GURU DAN PEMBENTUKAN GENERASI BERKARAKTER LESTARIKAN BUDAYA BANGSA
Dewi Nuri Nurjanah S.Pd MM
Guru PPKN SMP Negeri 11 Kota Bekasi
Guru PPKN SMP Negeri 11 Kota Bekasi
Globalisasi yang membawa informasi secara masif telah mempengaruhi gaya dan pandangan hidup generasi muda. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu membangun karakter generasi muda di era global, merupakan sesuatu yang imperative atau sangat penting saat ini dalam membentuk generasi unggul berkepribadian bangsa.
Keterbukaan informasi pada globalisasi merupakan keniscayaan yang tidak dapat di tolak, Generasi muda sangat mudah mengakses segala bentuk informasi dari belahan dunia manapun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Akibatnya, informasi ini membawa pengaruh bagi generasi muda baik yang positif maupun pengaruh yang negative, dan yang lebih parah lebih banyak pengaruh negatifnya yang berdampak pada generasi muda, Paling terasa adalah perubahan gaya hidup dan pandangan hidup bagi generasi muda, remaja khususnya. Oleh karena itu itu perlu sikap bijak dalam mensikapi budaya luar yang masuk ke Indonesia
Generasi berkarakter adalah generasi yang bukan hanya menguasai ilmu dan teknologi melainkan juga berakhlak mulia dan berkepribadian bangsa Indonesia.Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar mengajar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga menjadi generasi yang unggul .Generasi unggul juga dapat diartikan sebagai generasi yang memiliki kecerdasan dan karakter yang baik di dalam dirinya, selalu berdampak positif bagi diri sendiri, sesama dan di sekitar lingkungannya
Membangun generasi unggul melalui lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal, seperti halnya di sekolah ada peran penting guru, kepala sekolah dan tenaga pendukung kependidikan merupakan sebuah komunitas yang secara tidak langsung akan menjadi teladan bagi para siswa tentunya di tuntut untuk memberikan keteladan bagi para peserta didiknya, mentransfer nilai nilai luhir bangsa serrta membombing siswa dalam melestarikan nilai nilai luhur budaya bangsa tersebut.
Bdaya Bangsa adalah sebagai tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi bersama secara turun-temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu dalam suatu bangsa, kebudayaan dapat dimaknai sebagai identitas kolektif atau jati diri suatu bangsa. Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar secara turun menurun dalam sendi kehidupan masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, sebagai sebuah negara bangsa (nation-state) Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang khas dan membudaya di masyarakat seperti gotong-royong, saling tolong menolong, ramah, santun, toleran, dan perduli terhadap sesama. Nilai-nilai luhur tersebut pada akhirnya dijadikan rujukan untuk membentuk ideologi negara, yaitu Pancasila yang secara umum dibangun atas nilai-nilai luhur yang telah mengakar dan membudaya di masyarakat jauh sebelum Indonesia menjadi negara kesatuan. Guru PPKN memiliki amanah yang sangat berat dalam mengantarkan generasi muda indonesia menjadi generasi yang berkarakter , mengenal dan bangga pada budaya Indonesia.
Dikatakan sebagai amanah yang berat bagi guru PPKn antara lain, banyak di antara generasi muda yang sudah melupakan bahkan tidak mengetahui dongeng-dongeng lokal , permainan tradisional tari tarian adat yang ada di Nusantara yang mungkin mulai melunturnya wacana kebudayaan nusantara di kalangan para peserta didik dikarenakan masuknya pengaruh budaya asing, baik dari Barat maupun Asia. Perkembangan teknologi yang menghapus ruang dan waktu juga memberi pengaruh besar.
Ada indikasi krisis karakter dan identitas serta integritas di kalangan generasi muda dalam hal ini para peserta didik saat ini. Hal ini bisa dibilang cukup mengkhawatirkan karena apabila nilai-nilai kebudayaan hilang dan tidak teraktualisasi, masyarakat kita khususnya generasi muda akan kehilangan fondasi etik dan landasan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang secara potensial akan berujung pada terpecah-belahnya persatuan bangsa, dan maraknya budaya korupsi, narkoba, dan aksi anarkis remaja .
Proses pembelajaran peserta didik dalam mata pelajaran PPKN yang di tuangkan dalam beberapa Kompetensi dasarnya menjadi sebagai upaya dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat . Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru mata pelajaran PPKN dalam mendukung kelestarian budaya diantaranya adalah :
1. Mengajak peserta didik mempelajari budaya adat nasional baik hanya sekedar mengenalkannya dalam beberapa tayangan pada setiap proses KBM atau bisa juga dengan i mempraktikkannya dalam kegiatan belajar di kelas.
2. Bersama guru seni budaya mengajak siswa untuk Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, mengikuti kompetisi tentang kebudayaan, tari tradisi atau teater daerah.
3. Guru PPKN mengajak para peserta didik untuk mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain dengan memberikan sikap keteladan
4. Memberikan pengarahan kepada peserta didik untuk menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki,menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme
Demikian beberapa cara yang dapat di lakukan guru dalam proses pelestarian budaya bagi generasi muda khususnya bagi peserta didik di sekolah dalam mengantarkan peserta didik menjadi generasi berkarakter dab berbudaya bangsa.
0 comments: